LUWU UTARA – Inovasi “Kejar Stunting” berhasil keluar sebagai juara pertama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.

Kepastian ini didapat setelah Tim Penilai Inovasi yang diketuai Sekretaris Daerah Luwu Utara mengeluarkan Pengumuman Nomor 061/118/B. Organisasi/Setda Tanggal 10 Desember 2021 tentang Penetapan Top Inovasi Kabupaten Luwu Utara Tahun 2021.

Baca Juga : Aparat Desa Luwu Utara Bimtek Gunakan Aplikasi Siskeudes 2.0.4

Inovasi “Kejar Stunting” adalah sebuah inovasi dari Dinas Kesehatan. Inovator dari inovasi yang mulai diterapkan pada 2019 lalu ini adalah dr. Nisma, yang juga Kepala Puskesmas Tanalili. Inovasi ini pernah dilaunching Bupati Luwu Utara pada 2019. Inovator Kejar Stunting, Nisma, menyebutkan, inovasi ini untuk membantu pemerintah mengatasi stunting di Luwu Utara.

Pada KIPP Tingkat Kabupaten kali ini Dinas Kesehatan berhasil mendominasi. Selain Kejar Stunting, Inovasi Kelas Buby juga berhasil menjadi juara kedua KIPP, dengan inovator Juinar Rustam. Sementara inovasi DPMPTSP, Si Mira Bersantai (Ahmad Jani) keluar sebagai juara ketiga. Pojok Bisa (Made Sudana) dari Dinas Pertanian keluar sebagai juara keempat.

Inovasi “Kejar Stunting”, Juara I KIPP Tingkat Kabupaten Luwu Utara

Menyusul kemudian Inovasi Go Pasar Indah (DP2KUKM), Japri Ka Boss (Dinas Pendidikan), Si Dora Eman (Dinas Kesehatan), Si Modis Lutra (Diskominfo), Pugalu SIP (Bappelitbangda) dan Kawasan Perdesaan Terintegrasi (Dinas PMD), keluar sebagai juara lima sampai 10.

Untuk diketahui, pemenang 1 – 7 masuk kategori Inovasi Top 7, sementara 8 – 10 masuk kategori Inovasi Partisipatif. Selanjutnya inoasi Top 7 akan mendapatkan penghargaan yang akan diserahkan Bupati Luwu Utara.

“Selamat kepada pemenang. Semoga inovasi-inovasi ini memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,” kata Sekda Armiadi, yang juga Ketua Tim Penilai KIPP Tingkat Kabupaten.

Baca Juga : Luwu Utara Turunkan Angka Kemiskinan 5 Tahun Terakhir

Pilihan Video