TEKNOLOGI – United Airlines Boeing 767-300ER terputus dari Tug saat dipindahkan ke Bandara Internasional Santiago de Chile (SCL), Jumat (24/12/2021).

Baca Juga : Rudenim Makassar Kawal Pengungsi Afganistan Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Maskapai United Airlines mengatakan, pesawat tersebut terputus dari kapal tunda saat dipindahkan.

“Ketika salah satu vendor darat kami sedang memindahkan sebuah pesawat di Santiago, Chili, pesawat itu terputus dari kapal tunda. Tidak ada yang terluka dalam insiden ini, dan perawatan sedang meninjau pesawat,” katanya.

Seharusnya pesawat tersebut akan digunakan pada penerbangan UA846 Sabtu (25/12/2021) Santiago dan Houston, tetapi dibatalkan.

Saat ini, United mengharapkan untuk menerbangkan pesawat kembali ke Santiago pada hari Minggu.

“Penerbangan Anda dibatalkan karena kami perlu mengeluarkan pesawat dari layanan untuk mengatasi masalah teknis,” ucap maskapai pada penumpang.

Adapun penyebab insiden tersebut terjadi adalah 2 hal berikut.

1. Armada United Airlines B767-300

United Airlines memiliki 38 Boeing 767-300ER. Enam di antaranya tidak aktif saat ini. Pendaftaran mereka berjalan dari N641UA hingga N686UA, meskipun N645UA, N650UA, N678UA, N679UA, N680UA, N681UA, N682UA, dan N683UA bukan B767-300ER (atau tidak lagi bekerja di perusahaan).

767-300 tertua United berusia 30,8 tahun. Maskapai menerima pesawat ini (N641UA) pada April 1991. Di sisi lain, N686UA adalah yang termuda, berusia 19 tahun.

2. Tidak Ada Cukup Pilot

Pekan lalu, CEO United Airlines, Scott Kirby mengatakan, 100 pesawat dilarang terbang karena kekurangan pilot.

“Ada kekurangan pilot yang membayangi selama dekade terakhir di Amerika Serikat, dan melalui Covid-19 itu menjadi kekurangan pilot yang sebenarnya,” katanya.

Baca Juga : Rappocini Jadi Pilot Project Program Penanggulangan Kenakalan Remaja