Makassar, Rakyat News – Puluhan Massa yang tergabung dalan Aliansi Banteng Muda Makassar (ABMM) melakukan aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (12/07/2018)

Mereka menyikapi terkait dugaan keberpihakan Pejabat Pelaksana Tugas Sekwilda Pemprov (Sekprov) Sulsel, Tautoto Tanaranggina pada salah satu kandidat pada penilihan Gubernur bulan Juni lalu. Pasalnya menurut pengunjuk rasa ini, Apatur sipil negara (ASN) dilarang terlibat dalam praktik politik Praktis.

“Pak Sekwilda tidak memperlihatkan netralitasnya dalam pilgub kemarin, ini harus disikapi oleh Pejabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono agar memberhentikan Tautoto dari Jabatannya,” teriak Andi Fadli koordinator ABMM saat melakukan unjuk rasa.

Lanjut mahasiswa ini juga mengungkap dugaan korupsi penggelapan pajak sebesar Rp40 Milliar yang melibatkan Tautoto selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Selsel, kini kasus tersebut masih bergulir di tingkat kejaksaan.

“Tidak hanya kasus penggelapan pajak, pak Tautoto juga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial, saat itu dirinya menjabat Kasbangpol Sulsel yang merugikan negara dan kasus jual beli lahan di Kecamatan Mangarabommbang yang telah menyeret Mantan Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin,” jelas Andi Fadli

Atas sejumlah kasus tersebut, mahasiswa ini meminta Pejabar Gubernur Sulsel, Tautoto agar dicopot Tau Toto.

Aksi ini berlangsung dari pukul 11.00 Wita hingga pukul 12.30 Wita. Mahasiswa sempat membakar ban mobil bekas di depan kantor gubernur. Aparat keamanan dan satpol PP berjaga ketat di depan kantor tersebut. Arus kemacetan lalu lintas di Urip pun tak terhindarkan. (*)