MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Bantaeng meneken kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis, 13 Januari 2022. Penandatanganan kerja sama ini digelar di Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Kerja sama ini terkait dengan upaya peningkatan derajat kesehatan dan SDM masyarakat di Bantaeng. Ada tiga poin penting dari kerja sama itu, salah satunya adalah menjadikan Bantaeng sebagai lahan pendidikan calon dokter alumni Unismuh.

Baca Juga : Sandiaga Uno Duet Kamrussamad Gelar YES di Kampus Unismuh Makassar

Dekan FKIK Unismuh, Prof Suryani As’ad mengatakan, Bantaeng memiliki potensi untuk menjadi lahan pendidikan kesehatan calon dokter dari Unismuh. Daerah ini memiliki dua rumah sakit dengan peralatan medis yang lengkap.

“Bantaeng memiliki komponen pendidikan dokter yang ada. Mulai dari sarana termasuk SDM di rumah sakit untuk kebutuhan pendidikan mahasiswa kita,” jelas dia.

Dia juga mengatakan, di bidang penelitian, Unismuh dan Bantaeng akan melakukan penelitian tentang Covid-19. Sedangkan di bidang pengabdian, Unismuh akan melakukan action research terkait penanganan stunting.

“Penanganan stunting di Bantaeng sudah baik. Kami hadir untuk mengendalikan dan mengontrol masalah stunting,” jelas dia.

FKIK Unismuh Bakal Jadikan Bantaeng Lokasi Pendidikan Calon Dokter
Foto: Dokumen Istimewa.

Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin mengatakan, kerja sama ini adalah bukti jika pemerintah Kabupaten Bantaeng terus bersinergi dengan semua pihak untuk berbuat hal yang baik demi masyarakat Bantaeng.

Dia mengatakan, kerja sama ini dilakukan berawal dari kondisi kekinian di Bantaeng untuk menciptakan dan menjaga derajat kesehatan masyarakat. Menurutnya, upaya ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendirian.

“Dalam kondisi normal saja, derajat kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Apalagi kondisi sekarang di masa Pandemi Covid-19 yang membutuhkan perhatian kita semua,” kata dia.