Makassar, Rakyat News – Lima jurnalis heroik dari Palu akan diberi penghargaan pada acara Indonesian Television Jurnalist Award 2018. Kegiatan yang diinisiasi sejumlah wartawan televisi Indonesia ini akan digelar di Ruang Teater kampus Universitas Negeri Makassar, Sabtu (10/11/2018).

Kelima jurnalis itu menjadi saksi dahsyatnya bencana alam berupa gempa, tsunami, dan likuifaksi di Donggala, Sigi, dan Palu. Kisah mereka kemudian viral di media massa dan media sosial.

Mereka adalah Abdy Mari (tvOne), Ody Rahman (NET.), Rolis Muhlis (Kompas TV), Jemmy Hendrik (Radar TV), dan Ary Al-Abassy (TVRI).

Haris Jauhari, salah satu senior jurnalis televisi mengatakan ada pesan penting yang disampaikan dibalik penghargaan tersebut.

“Penghargaan Jurnalis TV Indonesia 2018 kepada lima jurnalis heroik dari Palu adalah sebuah pesan yang sangat jelas. Batas sikap profesional jurnalis adalah kepedulian terhadap keselamatan manusia,” kata Jauhari saat dihubungi via pesan WhatsApp, Selasa (6/11/2018).

Mantan Pemred di salah satu televisi swasta nasional ini juga menambahkan, kisah kelima jurnalis heroik itu memberikan pesan dalam memberitakan suatu peristiwa, seorang jurnalis juga dituntut mengedepankan sisi kemanusiaannya.

“Tak ada yang lebih penting dari itu dalam hubungan antarmanusia dan upaya kita membangun kehidupan bersama yang lebih baik,” jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan yang akan dihadiri para jurnalis, tokoh masyarakat, dan civitas akademika ini didukung Noorcoin, The First Shariah Token in The World.

Norcoin mendukung acara ini karena mereka menilai lima jurnalis tersebut punya dedikasi mengagumkan dalam menjalankan pekerjaannya, sekaligus memperlihatkan sisi kemanusiaan yang patut diteladani.

YouTube player