Lanjutnya, diharapkan dalam pertemuan ini sebagai upaya memformulasikan bersama untuk memutus mata rantai yang menghambat distribusi

“Bisa jadi ada dugaan pelanggaran dalam mata rantai distribusi tersebut. Dengan pertemuan ini pula diharapkan adanya formulasi dan mediasi mencari solusi secara bersama-sama,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat Direksi Perumda Pasar, Syamsul Bahri mengatakan, kami menyambut baik kehadiran tim monitoring dari BPTN Kementrian Perdagangan wilayah Makasaar.

“Pada dasarnya kami dari Perumda Pasar menyambut baik kehadiran Tim ini karena bagaimana pun kami dari Perumda Pasar adalah ujung tombak. Sehingga kita lakukan sinergy pemantauan, pengamatan terhadap pendistribusian dan penjualan minyak goreng di pasar-pasar,” Ujar Anchu sapaan akrab mantan Kepala bagian Umum ini.

Lebih lanjut mantan Kepala Bagian Umum ini mengatakan, sebagaimana telah diatur bahwa Perumda Pasar Makassar Raya bergerak dalam pelayanan umum dan pendapatan, serta menyelenggarakan usaha jasa lainnya yang berhubungan dengan kegiatan pasar. Menyediakan pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok dan komoditi pasar kepada pedagang dan konsumen.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pangkep Bertandang ke Makassar Belajar Pengolahan Sampah

“Dalam pelaksanaan usaha, legitimasi Perumda Pasar Makassar ada dua yakni Pelayanan dan Pendapatan. Salah satu bentuk pelayanan kita adalah dapat melakukan hubungan kerjasama dengan pihak lain. Seperti sekarang ini dengan kehadiran Tim Tata Niaga Kementrian Perdagangan. Agar sesuai harapan pemerintah, kestabilan harga dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tutupnya.