Perintah tersebut termasuk tentara aktif, cadangan yang bertugas aktif, dan taruna di Akademi Militer di West Point, sekolah persiapannya, dan ROTC. Para tentara itu akan diberhentikan karena pelanggaran, dan mencatat bahwa mereka yang memenuhi syarat untuk pensiun dapat melakukannya sebelum 1 Juli.

Sejak minggu lalu, total hampir 600 Marinir, penerbang dan pelaut AS yang sudah dikeluarkan dari militer atau diberhentikan dari pelatihan tingkat pemula di kamp pelatihan.

Baca Juga: 2 Imbauan agar Warga Tidak Tertular Virus Omicron

Layanan militer itu sendiri telah melewati proses metodis untuk menangani mereka menolak vaksin serta yang meminta pengecualian medis, administratif atau agama. Hal itu memerlukan tinjauan dari pihak konseling, tenaga medis, pendeta dan komandan senior.