MAKASSAR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Manggala yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar sekaligus Ketua Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (TB), Indira Jusuf Ismail, guna untuk mensosialisasi Percepatan Eliminasi TB yang digelar di Hotel Max One, Kamis (04/02/2022).

Baca juga: Lantik Bunda Paud Kecamatan, Ini Pesan Indira!

Sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo dalam Perpres No 67 tahun 2021, Yayasan KNCV Indonesia (YKI) melalui program Mandiri TB, pendanaan USAID mendorong terbentuknya FMS di Kota Makassar, dan memberikan amanah untuk pelaksanaan percepatan eliminasi Tuberkulosis.

“Saat ini di Indonesia, penderita Tuberkulosis telah mencapai 845 ribu penderita, urutan tertinggi ke-3 di dunia dalam kasus TB. Hal ini patut menjadi perhatian dari kita semua, menemukan penderita, mengobati hingga sembuh,” tuturnya.

Untuk itu, diharapkan adanya sinergitas dari semua pihak untuk secara bersama melakukan percepatan eliminasi dengan memutus mata rantai penularan TB, wujudkan Makassar bebas TB dan percepatan eliminasi TB Tahun 2030.

Sementara itu, Sherly Natar,S.Kep dari Dinas Kesehatan yang juga turut memaparkan materi terkait TB menjelaskan, untuk Kota Makassar, kasus terbesar TB berada di Kecamatan Manggala dengan 316 kasus.

Ia menjelaskan, tuberkulosis dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.

“TB dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih, makan makanan bergizi, mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan tidak meludah sembarangan,” ujarnya.

Pengobatan TB pun diberikan secara gratis di setiap puskesmas. Sehingga, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk segera melakukan pengobatan secara rutin ke puskesmas terdekat jika merasa mengidap penyakit TB.