RUSIA – Seorang penjaga keamanan museum Yelstin Center di Kota Yekaterinburg, Rusia, mencoret- coret sebuah lukisan Rusia yang mahal saat sedang bekerja.

Pada hari pertamanya bekerja di museum Rusia tersebut, ia menggambar dua bulatan mata kecil dalam lukisan abstrak “Tiga Angka” era Soviet Anna Leporskaya sehingga membuatnya menyerupai memiliki sebuah wajah dua orang.

Baca Juga: Orang Yahudi Nyamar Jadi Muslim Demi Berdoa di Temple Mount

Kurator pameran Yelstin Center Yekaterinburg, Anna Reshetkina, mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui dengan jelas keputusan penjaga keamanan museum itu untuk menambahkan mata dengan pena bermerek Yeltsin Center. Namun, ia menilai jika pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

“Motifnya masih belum diketahui tetapi pemerintah yakin itu semacam penyimpangan kewarasan,” kata Reshetkina dilansir dari globalnews.

Jahil! Penjaga Keamanan Museum Coret-coret Lukisan Mahal Asal Rusia
Lukisan asli “Tiga Angka” dari Anna Leporskaya di Center Yeltsin sebelum rusak. | Foto: Pusat Yeltsin.

Belum diketahui pasti nilai resmi terkait dengan potongan tersebut, namun perlu diketahui jika lukisan itu telah diasuransikan sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 14.347 Miliiar.

Dilansir dari The Art Newspaper Russia, Direktur Eksekutif Yeltsin Center, Alexander Drozdov mengungkapkan bahwa penjaga keamanan museum itu dipekerjakan oleh sebuah organisasi keamanan swasta.

Namun untungnya, kata Drozdov, pelaku tidak memberikan terlalu banyak tekanan pada kanvas lukisan, sehingga tidak memberikan kerusakan yang terlalu dalam.
Namun, pada sisi kiri lukisan itu terlihat memiliki lapisan cat yang telah sedikit mengelupas.

Diperkirakan, dana yang dipinjam dari Galeri State Tretyakov di Moskow untuk dapat mengembalikan lukisan itu yakni lebih dari US$ 3.000.

Menurut The Guardian, bentuk kejahatan vandalisme ini pertama kali diketahui pada bulan Desember 2021 lalu, namun pihak pemerintah tidak menganggap kerusakan pada lukisan tersebut tidak signifikan.

Baca Juga: Hampir Dua Tahun Tutup, Australia Kembali Sambut Turis Internasional

Tetapi, pihak kementerian kebudayaan yang merasa jika terdapat nilai pengerusakan pada lukisan tersebut akhirnya mengadu ke kantor kejaksaan investigasi kriminal pada pekan lalu.