BONE – Hari Valentine, Pemerintah kabupaten Bone melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), melakukan razia kondom pada sejumlah supermarket dan toko-toko serta kos-kosan di sejumlah titik, Senin (14/2/2022).

Hal ini dilakukan terkait dengan keluarnya himbauan sementara oleh Pemkab Bone, yang di bacakan oleh Kepala Satuan Sat Pol PP Bone, A. Akbar. Dalam imbauan tersebut, ditekankan kepada seluruh toko dan super market yang ada di Bone untuk sementara ini untuk tidak melakukan penjualan alat kontrasepsi seperti kondom, untuk menghindari hal-hal tindakan asusila.

Baca Juga: Malam Valentine, Satpol PP Makassar Gelar Razia Alat Kontrasepsi di Minimarket

Dalam himbauan tersebut, juga dijelaskan jika semua pihak diharapkan untuk berpartisipasi dalam mengawasi hal itu untuk menghindari segala sesuatu yang tak diinginkan. Selain itu, pihak Pemkab Bone melalui satpol PP akan terus melakukan pengawasan ketat dimulai hari Senin ini dengan melakukan razia di seluruh toko dan super market.

Puluhan Satpol PP yang dibagi beberapa kelompok mulai melakukan patroli dan razia di semua toko dan super market yang ditengarai menjual alat kontrasepsi, Senin (14/2/22).

Selain razia Kondom, beberapa rumah kos-kosan yang tersebar pada beberapa titik di Kabupaten Bone juga tak luput dari Razia.

Himbauan Pemkab Bone terkait dengan kekhawatiran dalam hari Valentine ini juga menuai pro dan kontra dimasyarakat Bone. Beberapa warga yang ditemui RakyatNews, terdapat sejumlah warga yang sangat mendukung rezia itu, namun ada juga menilai hal tersebut terlalu berlebihan dengan alasan tertentu.

Seperti yang diungkapkan salah seorang warga Kelurahan Macanang, Rahmawati, yang mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung himbauan sementara Pemkab Bone tersebut dengan alasan bahwa muda-mudi Bone saat ini telah mulai banyak terpengaruh oleh pergaulan-pergaulan luar yang dianggapnya masih tabu untuk masyarakat Bone.