VIRGINIA BARAT – Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Jonathan Toebbe (43), mengaku bersalah karena telah mencoba membeberkan informasi rahasia terkait kapal perang bertenaga nuklir Amerika, Senin (14/2/2022) waktu setempat.

Baca Juga: Angkatan Darat AS Akan Copot Tentara yang Tolak Vaksin COVID-19

Toebbe mengaku memberikan rahasia tersebut kepada seseorang yang ia pikir merupakan perwakilan dari pemerintah asing namun sebenarnya adalah agen FBI yang sedang menyamar.

Alhasil, pada pengadilan federal di Martinsburg, Virginia Barat, Toebbe mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi untuk membeberkan data terkait kapal perang bertenaga nuklir Amerika tersebut.

Hukuman potensial bagi Jonathan Toebbe yang disetujui oleh pengacara ialah dengan rentang waktu kurang lebih sekitar 12 tahun dan 17 tahun penjara.

Sebelumnya, Toebbe bersama istrinya, Diana, ditangkap pada Oktober 2021 lalu setelah jaksa mengungkapkan jika dia menyalahgunakan aksesnya ke informasi rahasia pemerintah AS.

Baca Juga: Situasi Ukraina Memanas, Amerika Kirim 3.000 Pasukan Militer Tambahan ke Polandia

Tidak hanya itu, Toebbe juga diketahi telah berulang kali menjual detail elemen desain dan karakteristik kinerja kapal selam kelas Virginia tersebut.