MAKASSAR – Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Jafar Hafsah, IPM, yang secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UNM dalam bidang Ilmu Agribisnis Pangan di Gedung Phinisi UNM, memaparkan asal mula topik penelitiannya, Kamis (17/02/2022).

Baca Juga : Suami Istri Jadi Guru Besar UIN Makassar, Andi Fadli: Patut Dicontoh

Dalam sambutannya, sebelum memaparkan hasil penelitian, ia menyampaikan asal mula topik yang menjadi landasannya untuk menuliskan penelitian berjudul, Ilmu Ekonomi Agribisnis di Indonesia Strategi dan Implementasi.

“Penelitian berawal ketika saya melihat permasalahan yang terjadi soal agribisnis pangan di Indonesia. Ini bisa diatasi menjadi beberapa peluang besar bagi petani. Misalnya, pengolahan pangan melalui program Proksi Mantap yang merupakan sinergitas komponen modal melalui SDA, SDM, teknologi, dan kelembagaan yang memberikan efek besar bagi pengembangan pangan. Ini terbukti dari peranan agribisnis terhadap PDB justru bisa mengatasi permasalahan ekonomi pangan hingga 60% di masa pandemi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Jafar menuturkan, keterlibatan dan peran digitalisasi juga dapat mengangkat pertumbuhan agribisnis ekonomi pangan melalui rancangan program peningkatan pendapatan dan tata kelola inovatif bagi petani yang mendukung kebutuhan distribusi, penelitian dan pengembangan pasar.

“Kecerdasan buatan untuk agroindustri ini di antaranya uji kualitas produk, informatika kemo, produk cerdas, logistik hingga bioreaktor intelejen dan smart drone memberikan lebih banyak keuntungan bagi petani dan manfaat sosial yang lebih luas di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP menyampaikan, kontribusi besar melalui penelitian yang dibuat oleh Guru Besar Prof. Mohammad Jafar Hafsah dapat menjadi akselerasi pembangunan dan dasar pemikiran ke depannya.

“Saya harap Prof. Jafar bisa membantu pengembangan pembelajaran di kampus tercinta ini melalui pemikiran-pemikirannya dalam bentuk essay untuk dijadikan bahan ajar oleh dosen. Sehingga, mahasiswa bisa mempraktekkan langsung dasar pemikiran tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga : Unhas Kukuhkan Dua Guru Besar Fakultas Farmasi Bidang Fitokimia dan Teknologi Farmasi