Luwu Utara, Rakyat News – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Melalui dinas kesehatan Luwu Utara menggelar rapat monitoring dan evaluasi strategi pencapaian ODF, selasa 16/07 (pagi) di aula hotel remaja indah.

ODF atau open Defecation Free adalah kondisi ketika setiap individu dalam rumah tangga tidak buang air besar sembarangan, sebab Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini pemerintah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Kabid kesehatan masyarakat, Syaruni, SKM, M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa Pada tahun 2019 pemerintah menargetkan ODF dan program universal akses sanitasi dapat mencapai angka 100 %.

“Target itu bisa kita capai bila mana, kita semua berperan aktif di dalamnya, mulai dari OPD, camat, kepala Upt puskesmas, para kepala desa dan yang utama adalah kesadaran dari masyarakat sendiri.” Tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Pj Sekretaris daerah Luwu Utara menghimbau kepada seluruh peserta rapat agar terus melakukan kampanye, sosialisasi, penyuluhan agar program ini benar-benar tercapai sebagaimna fungsinya.

“Melihat data yang ada, masih ada desa-desa yang angka ODFnya masih rendah atau dengan kata lain masih banyak masyarakatnya yang Buang air besar di sembarang tempat, ini yang perlu menjadi perhatian lebih bagi kita semua. “Ungkap Tafsil Saleh.

Memang tidak mudah mencapai hal tersebut, namun Niat yang ikhlas dan komitmen bersama kita yang nantinya akan mengantarkan kita pada pencapaian tersebut.” tutupnya.

Selain Pj Sekda, jajaran Dinas kesehatan, Dinas PUPR, DPRKP2 hadir juga pada kegiatan ini para kepala UPT puskesmas, serta para kepala desa. (*)