PANGKEPPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep, Sulawesi Selatan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan kawasan tanpa rokok (KTR).

Baca Juga: Aplikasi Sipakainga, Inovasi Baru Pemkab Pangkep

Berdasarkan ketentuan dalam pasal 15 ayat 4 Perda KTR. Ada kewajiban untuk membentuk satuan tugas penegak kawasan tanpa rokok.

“Itulah yang perlu kita tindak lanjuti,” ujar Kepala bagian hukum Pemkab Pangkep, Nur Aida usai Pertemuan Orientasi dan Penguatan Layanan UBM serta Pembentukan Satgas Penegak KTR Tingkat Kabupaten Pangkep,
Diruang Pola Kantor Bupati, Rabu (23/2/2022).

Lebih lanjut Ia mengatakan, personil Satgas penegak KTR terdiri dari unsur pemerintah daerah yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta beberapa perangkat daerah lainnya. Sedangkan dari instansi vertikal yaitu Kementerian Agama. Satgas ini bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Perda nomor 10 tahun 2013.

“Dia harus melakukan pengawasan dan pembinaan untuk terlaskananya kawasan tanpa rokok secara maksimal,” lanjutnya.

Tambahnya, untuk sanksi bagi para pelanggar, yakni sanksi administratif berupa teguran lisan, teguran tertulis dan penghentian kegiatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj. Herlina menambahkan, Pangkep mempunyai perda kawasan tanpa rokok sejak tahun 2013. Olehnya itu, ia mengatakan jika perlu dukungan OPD untuk menerapkan Perda ini.

“Inilah yang kita lakukan, membentuk satgasnya,” katanya.

Dengan adanya KTR ini, diharapkan populasi perokok semakin berkurang. Serta diharapkan, anak-anak tidak menjadi perokok dan dapat mewujudkan Pangkep Tanpa Ada Iklan Rokok.

“Hasilnya tidak didapatkan dalam waktu dua atau tiga tahun. Yang kita harapkan, hasilnya akan berpengaruh 15 atau 20 tahun yang akan datang. Ini merupakan invetasi jangka panjang Pemda dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang baik, perlu SDM yang sehat. Kalau mereka perokok, mereka tidak sehat. Kalau tidak sehat, mereka tidak akan produktif,” Imbuhnya.

Baca Juga: Mukhlis Abdullah, Santri Kritis dan Berprestasi di Pesantren Hidayatullah Pangkep

Pertemuan Orientasi dan Penguatan Layanan UBM serta Pembentukan Satgas Penegak Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kabupaten Pangkep, dihadiri oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL).