MAKASSAR – Warga Negara Indonesia (WNI) Ukraina mulai berkumpul di KBRI Kiev. Saat ini, 72 WNI berkumpul dan tinggal di KBRI.

“Tadi malam, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kiev telah mengadakan pertemuan virtual dengan para WNI di Ukraina untuk memonitor kondisi mereka, dan menjelaskan langkah-langkah perlindungan WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Foto: Serangan Udara Invasi Rusia di Kharkiv Ukraina

Judha mengatakan orang Indonesia aman dan sehat.

“Kami meminta mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera berkumpul di KBRI,” ucapnya.

Pengumpulan WNI ke KBRI merupakan tindakan darurat yang dilakukan pemerintah Indonesia pada masa invasi Ukraina.

“KBRI juga membantu penjemputan bagi mereka yang kesulitan transportasi,” sambungnya.

Baca Juga: 18 Orang Tewas Dalam Serangan Rusia ke Pangkalan Militer Ukraina di Odessa

Sementara itu, dikutip dari Voice of America (VOA), salah satu keluarga WNI, Vanda Sakina Damayanti dan Denny Fachry membagikan statusnya saat ini.

Pasangan tersebut mengabarkan bahwa warga sudah mulai berkumpul di KBRI Kiev.

“Kita (KBRI) punya tiga safe house (tempat aman) , di Kiev, di kota Lviv, dan Odessa,” ucap Denny dalam videonya.

Jalan-jalan di ibukota Kiev yang dulu ramai tidak lagi ditempati oleh invasi Rusia. Mereka meminta doa untuk keamanan.

“Kami mohon doa dari teman-teman, atau seluruh masyarakat Indonesia, agar WNI Ukraina ini bisa selamat, selamat, dan sampai di tempat yang paling aman,” lanjut Vanda.

Baca Juga : Presiden AS Joe Biden Kutuk Serangan Invasi Rusia ke Ukraina

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra di VOA, ada 144 WNI di Ukraina. Sementara itu, data Kementerian Luar Negeri pernah menyebutkan ada 138 WNI di sana, yang sebagian besar tinggal di Kiev.