4. Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin turun 24,83 ribu jiwa dibanding 2018. Persentase penduduk miskin mengalami penurunan di daerah perkotaan dan pedesaan selama periode Maret 2018-Maret 2019

5. Ekonomi Kreatif
– Pembangunan Kreatif Hub di Kawasan CCC
– Pembangunan Michinoeki Supermarket UMKM

6. Infrastruktur
Diketahui saat ini lebih dari 500 km jalan di Sulawesi Selatan tergolong rusak atau rusak berat yang menjadi penghambat perputaran ekonomi. Maka dari itu bersama dengan Pemerintah Pusat, Kementerian PUPR, Pak Gubernur dan Wakil Gubernur akan membuka akses jalan untuk daerah-daerah yang terisolir baru/perbaikan jalan rusak di Tahun 2019.

– Membangun Jalan dari Sabang Menuju Seko di Kabupaten Luwu Utara
Akses jalan sepanjang 325 Km ini tak tersentuh pembangunan selama 76 tahun. Sejak Indonesia merdeka, masyarakat kecamatan Seko belum dapat menikmati akses jalan yang memadai. Jalan rusak ini hanya dapat dilaluui kendaraan roda dua dengan waktu tempuh 3 hari 3 malam. Di bawah tampuk kepemimpinan Profesor NA dan Andi Sudirman Sulaiman, akses jalan yang menghubungan tiga provinsi ini yakni Sulawesi Tengah melalui Sigi, Sulawesi Barat melalui Mamuju dan Luwu Timur akan mulai beropresi pada Desember tahun ini. Terbukanya akses jalan ini akan membuka “kawasan segitiga emas” untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di 3 provinsi.
– Akses jalan dari Desa Munte menuju Desa Kapita Kabupaten Luwu Utara yang sedang dalam proses pengerjaan. Perbaikan akses jalan desa ini akan diikuti dengan beroperasinya Pelabuhan Munte di Luwu Utara.
– Pembangunan Jalur Pangkep-Bone melalui Tonasa Parigi.
– Akses Jalan dari Bua menuju Rantepao melewati Bastem. Jalan ini akan dibangun dua jalur dengan 4 lajur. Jika jalan ini rampung, maka Bua-Rantepao sudah bisa ditempuh selama 40 menit.
– Jalan pintas mulai dari Larompong menuju Kabupaten Luwu melalui Komba tembus Tanrutedong Sidrap juga dibangun tahun ini.
– Pengaspalan Jalan arah Bira-Bara-Mandala Ria
– Pembangunan Pedestrian Pantai Bira Timur
– Kota Rantepao Toraja Utara dan makale Tana Toraja akan dilengkapi dengan pedestrian yang berkualitas internasional.
– Pembangunan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja. Bulan Desember 2019, pesawat ATR72 mulai beroperasi di Bandara Buntu Kunik Tana Toraja. Pembangunan Bandara Tana Toraja ini terus digenjot untuk rampung tahun ini.