MAKASSAR – Otoritas Penerbangan Federal Rusia mengatakan telah melarang penerbangan yang terdaftar di Inggris.

Selain itu, Rusia juga melarang maskapai yang disewa atau dioperasikan oleh maskapai yang berafiliasi dengan Inggris dari wilayah udara negara tersebut.

Baca Juga: 18 Orang Tewas Dalam Serangan Rusia ke Pangkalan Militer Ukraina di Odessa

Badan Rusia mengatakan langkah itu datang sebagai akibat dari keputusan pemerintah Inggris untuk melarang pesawat Rusia dari bandara Inggris.

Itu adalah bagian dari serangkaian sanksi yang diumumkan oleh Perdana Menteri Boris Johnson setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Disanksi Sejumlah Negara, China Bela Rusia Dalam Ketegangan di Ukraina

Setelah Rusia melarang semua penerbangan Inggris di bandaranya, British Airways menangguhkan penerbangannya ke Moskow.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi jelas bahwa ini adalah masalah di luar kendali kami,” kata British Airways dalam sebuah pernyataan. CNNJumat (25/2/2022).

Direktur penerbangan Rusia telah menyatakan bahwa maskapai penerbangan Inggris telah dilarang tiba di bandara Rusia dan melintasi wilayah udaranya.

Langkah itu sebagai tanggapan atas keputusan bermusuhan oleh pengendali lalu lintas udara Inggris.

Pada Kamis (24/2/2022), Inggris memblokir pesawat Aeroflot nasional Rusia untuk mencapai Inggris.

Langkah itu merupakan bagian dari serangkaian sanksi yang dijatuhkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

“Saya pikir itu adalah balas dendam mereka terhadap kami kemarin karena melarang Aeroflot menggunakan dan tinggal di Inggris. Itu adalah balas dendam mereka,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, dikutip. BBCJumat.