Hal serupa disampaikan Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Muhammad Bachrun Hanise yang turut mengapresiasi program SRI Organik, dan memberikan dukungan penuh agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan.

“Program SRI Organik patut diapresiasi, untuk itu patut diberi dukungan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

SRI organik menjadi bagian penting dalam program PT Vale Indonesia Tbk, yakni Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berkelanjutan (Sustainable).

Selama tujuh tahun terakhir, perseroan telah menjalankan padi SRI Organik di blok Sorowako. Sebagai komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap sektor pertanian, PT Vale terus mengembangkan program tersebut dan kini telah hadir di area pemberdayaan blok Pomalaa yang merupakan salah satu area konsesi Kontrak Karya.

Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso, menjelaskan Penerapan Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) ini ditargetkan dapat membina dan mendampingi para petani lokal dalam menerapkan sistem pertanian, yang bebas dari unsur kimiawi sehingga menjadi ramah lingkungan dan sehat untuk dikonsumsi baik oleh petani maupun masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani lokal, karena hasil produk organik utamanya Beras Organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada beras biasa atau konvensional,” jelasnya.

Dia menyebutkan ada empat desa di area pemberdayaan PT Vale sebagai area percontohan untuk pengembangan program ini, yakni Desa Puubunga, Desa Puuroda, Desa Puulemo, dan Desa Lamedai.(rls)