TAKALAR – Peringatan hari wafatnya pahlawan nasional, Ranggong Daeng Romo dan wafatnya pahlawan nasional, H. Padjonga Daeng Ngalle pada upacara yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin (28/2/2022) pagi.

Baca Juga : 9 Pejabat Pemkab Dilantik, Berikut Pesan Bupati Bone

Kapolsek Takalar, Akbp Gotham Hidayat menjabat sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Bupati Takalar pada upacara peringatan dua pahlawan nasional kabupaten Takalar.

“Hari ini kita mengenang kembali dua putra terbaik Indonesia yang telah mencatatkan namanya sebagai patriot pejuang bangsa. Dua tokoh ini nasionalis sejati. Ini menunjukkan bahwa sejak dahulu kabupaten Takalar cinta NKRI. Kedua tokoh ini menunjukkan bahwa kabupaten Takalar bukan penghianat, bukan pecundang, yang telah mewakafkan seluruh pikiran, jiwa, dan raga untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Tanggung jawab kita saat ini, katanya, adalah untuk meneruskan semangat nasionalisme seperti semangat Ranggong Daeng Romo, yang stabil, dengan rasa berbagi nasib yang sama dan berbagi apa yang dibutuhkan dalam perang.

Demikian pula H. Padhonga Dg Ngalle yang merupakan seorang pejuang yang bijaksana dan pemberani. Misalnya, ketika dia mengungkapkan bahwa wilayah Polongbangkeng sebenarnya adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Bapak Ibu, ini fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri bahwa kabupaten Takalar pernah maju melebihi daerah lainnya. Inilah yang harus di refleksikan sebagai Takalar maju. Saya berharap momentum ini menjadi pelecut semangat untuk terus bekerja keras, bekerja tuntas, dan bekerja cerdas,” tutupnya.

Peringatan wafatnya pahlawan nasional Ranggong Daeng Romo dan wafatnya pahlawan nasional H. Padjong Daeng Ngalle disertai dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dan Makam H. Padjong Daeng Ngalle.

Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Perwakilan Takalar Achmad Se’re, Sekretaris Daerah Takalar Muh.  Hasbi, dan ASN di lingkungan Pemkab Takalar juga sudah membawa keluarganya secara terpisah.