Makassar, Rakyat News – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menerima seluruh awak media di Rumah Jabatannya di jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar, Selasa (1/10).

Kepada awak media, Andi Sudirman menjelaskan perihal kunjungan kerja yang ia lakukan bersama Sekretaris Provinsi Daerah pada Senin (30/9) lalu adalah untuk memastikan warga Wamena yang asal Sulsel terjamin keamanannya. Sekaligus untuk melakukan pertemuan dengan Pemda Papua.

“Alhamdulillah, pemerintah daerah sudah menjamin keamanan mereka (warga asal Sulsel) dan berharap peristiwa tersebut tidak terulang lagi. Kapolri juga telah mengirimkan sekitar 1.000 personil untuk menjaga keamanan di Wamena dan sekitarnya, Jayawijaya serta Jayapura dan sekitarnya,” jelas Andi Sudirman kepada media.

Mengenai korban asal Sulawesi Selatan, kata Andi Sudirman, sebagian besar mereka tetap memilih tinggal di Wamena karena berbagai alasan. Antara lain sebab telah menikah dengan penduduk asli, telah memiliki pekerjaan dan memiliki usaha di Jayapura.

“Beberapa warga yang direlokasi atau dipindahkan ke Jayapura adalah anak kecil, sebagian ibu-ibu dan beberapa yang memiliki urgensi-urgensi atu kepentingan tertentu. Sementara yang memilih kembali ke Sulawesi Selatan tergantung urgensi masing-masing, makanya dilakukan pendataan warga-warga yang mungkin memiliki kepentingan untuk kembali ke Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain menggunakan pesawat Hercules untuk mengevakuasi korban, pemerintah pusat juga telah mengirimkan kapal PELNI untuk mengantarkan korban ke beberapa daerah di Indonesia.

“Pemerintah pusat telah mengirimkan kapal PELNI yang mengantarkan ke beberapa titik,” tambahnya.

Lebih lanjut Andi Sudirman menjelaskan, keseluruhan jumlah warga pendatang asal Sulsel di Jayapura dan sekitarnya belum bisa dipastikan.

“Jika korban asal Sulsel untuk sementara belum bisa dipastikan karena pemerintah Provinsi Sulsel melakukan pendataan secara menyeluruh, karena sebagian korban asal Sulsel juga sudah lahir dan besar di sana hanya mungkin orang tua atau nenek moyangnya yang berasal dari Sulsel,” terang Andi Sudirman.