“Kita bisa saling sharing sumber daya, misalnya kami memilki doktor sekitar 56 orang dan 19 professor yang dari sisi keilmuan bisa digunakan sementara pihak UT menyiapkan metode atau proses pembelajarannya. Kami juga di Unhas sangat konsen dengan jurnal atau publikasi internasional yang terindeks oleh Scopus. FKM Unhas juga siap membantu untuk meningkatkan aspek tersebut. Karena itu kita perlu bersinergi dan saling membantu,” lanjutnya.

“Kedepan lebih lanjut akan dibuat program yang lebih detail. Paling tidak dalam kerjasama ini mencakup misalnya pembuatan modul, bahan ajar, dan LMS mata kuliah online; joint program berbasis pendidikan jarak jauh; pengambilan mata kuliah secara online dan pendampingan dan pelatihan PJJ atau blended learning, tutupnya.