“Sangat berbeda sekali dengan ketika saya menempuh kuliah strata satu di Afrika. Di sana akses internet sangat minim bahkan terbatas hanya dari jam 10 pagi sampai 3 sore. Tempat untuk mendapat internet gratis juga hanya di perpustakan. Di luar perpustakaan kami harus mengeluarkan biaya lebih untuk dapat mengakses internet,” kata dia.

Dia mengatakan sekalipun dalam keterbatasan, semangat dia dan teman-temannya untuk tetap belajar menyelesaikan studi S1 tetap membara. Kegigihan Mus itu membawanya untuk merai gelar magister di Indonesia.

Musa mengatakan bahwa UMM telah memberinya banyak pengalaman dan pengetahuan baru selama masa perkuliahannya.

“Saya adalah orang yang beruntung karena memiliki teman-teman yang baik serta dosen yang selalu membimbing saya. Hal itu pula lah yang akhirnya membuat saya bisa mendapatkan nilai tertinggi untuk studi S2 ini,” ucapnya.

Baca Juga : Wisudawan Terbaik Polibos Wisuda Diploma III ke – VI

Pilihan Video