GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kolaborasi berbagai pihak terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi agar Indonesia, khususnya Kabupaten Gowa bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Baca juga : Sinergitas, Pemkab Gowa – Kementan RI Kembangkan Pertanian Terpadu di Belapunranga

Seperti yang dilakukan saat ini melalui Vaksinasi Massal bekerjasama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Kodam XIV Hasanuddin, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, dan BIN Sulsel di Pelataran Istana Tamalate Sungguminasa, Minggu (20/3).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan harapan pemerintah pusat hingga daerah yakni dengan segera mengakhiri pandemi Covid-19 menjadi endemi, sehingga salah satu cara yang bisa dilakukan yakni berkolaborasi dengan berbagai pihak melaksanakan vaksinasi.

“Dalam menyelesaikan masalah, memang kita tidak bisa jalan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari sekuruh pihak yang ada. Seperti hari ini kami bangga dan terimakasih atas kerjasama Pemkab Gowa, PSMTI, Kodam, Kejati dan BIN Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Bupati Adnan menyebut, saat ini masyarakat Gowa yang sudah tervaksi untuk dosis pertama sebesar 86 persen, dan dosis kedua 58 persen serta menargetkan 70 persen tervaksin dosis kedua pada April mendatang.

“Dosis pertama kita sudah 86 persen ini tiada lain karena niat kita semua agar segera mengakhiri pandemi ini. Alhamdulillah hari ini dari 3.000 orang yang ditargetkan mampu mencapai 5.000 orang karena antusias masyarakat yang sangat tinggi,” sebut Adnan.

Sementara Koordinator PSMTI Wilayah Indonesia Timur, Raymond mengatakan pihaknya memilih Kabupaten Gowa karena Gowa merupakan salah satu daerah penyangga dan berbatasan langsung dengan beberapa daerah di Sulsel.

“Gowa ini adalah kabupaten penyangga dan kami melihat antusias masyarakat sangat tinggi, makanya PSMTI Sulsel mengambil tempat di Gowa agar bersama-sama dengan pemkab Gowa mengedukasi maayarakat menjalankan vaksinasi dan protokol kesehatan,” jelasnya.