Rakyat News

Inspirasi Untuk Semua

Ini Jauh Lebih Penting, DPRD Takalar Tak Tertarik Wacana Hak Angket

01/11/2019 06:31

Anggota DPRD Takalar Andi Noor Zaelan menegaskan, hak angket bisa dilayangkan jika kondisi memaksa. Ketua PDIP Takalar itu pun melihat jika kondisi Takalar masih baik- baik saja dan banyak agenda yang lebih penting yang mesti dituntaskan.

“Saat ini kita fokus membahas APBD Pokok 2020, saya kira itu lebih penting,” kata Zaelan, Kamis 31 Oktober 2019.

Ia menegaskan, agenda pembahasan APBD sudah diatur oleh perundang-undangan dan tidak boleh ditawar tawar lagi. Jika tak dibahas, ratusan ribu warga Takalar akan kena dampaknya.

“Karena sudah terlambat hampir tiga bulan. Apalagi mau diganti dengan hak angket. Dimana bentuk keberpihakan kepada rakyat?” terang politisi senior itu.

Andi Ellang sapaan Noor Zaelan mengaku, tidak alergi dengan hak angket dan fraksinya tidak punya beban dengan hak istimewa DPRD itu. Bahkan legislator yang dikenal berani itu menegaskan akan menikmatinya jika itu terjadi.

“Tapi sekali lagi ada hal yang sangat penting dalam pandangan saya yang harus didahulukan,” ungkap Andi Ellang.

Sebelumnya Ketua DPRD Takalar, Darwis Sijaya yang menerima langsung mengaku akan mempelajari tawaran untuk melayangkan hak angket. Politisi PKS itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada fraksi- fraksi untuk bersikap.

“Kami akan pelajari terlebih dahulu. Soal hak angket apakah akan dilakukan atau tidak, tergantung hasil kajian seluruh fraksi,” kata Darwis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Terkait

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap keberadaan orang asing dan menjaga stabilitas nasional, Kantor Wilayah
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa sejumlah upaya paksa seperti penyadapan,
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memperkenalkan logo barunya yang menampilkan gambar gajah. Plt Ketua Umum PSI,
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara, berhasil membukukan berbagai capaian historis yang memperkuat
RAKYAT NEWS, MERAUKE – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pertama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Papua Selatan resmi
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Penanganan Pengungsi Luar Negeri di Kota
RAKYAT NEWS, BANGKOK – Owner Lundra Catering Makassar, Sulvicar, mewakili Indonesia dalam ajang internasional Mega Halal Bangkok 2025, sebuah
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyambut positif penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika

Terkini

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap keberadaan orang asing dan menjaga stabilitas nasional, Kantor Wilayah
RAKYAT.NEWS, MASAMBA – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Masamba menunjukkan komitmennya dalam mendukung program
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Filipina dalam laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025. Pertandingan akan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa kemenangan atas Filipina wajib diraih untuk
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) memperkuat citra Honda Forza sebagai skutik besar berkelas melalui penyegaran fitur dan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi cedera yang dialami striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan mengingatkan
RAKYAT.NEWS, KENDARI – Dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas berkelanjutan, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan kekecewaannya atas cedera yang dialami Ole Romeny jelang
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan tegas meminta agar kritik dan hujatan diarahkan kepadanya pribadi, namun jangan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa sejumlah upaya paksa seperti penyadapan,