PALOPO – Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Razilu monitoring pelayanan publik Kanim Kelas III Non TPI Palopo Kemenkumham Sulsel, Rabu(23/03).

Baca Juga: Irjen Kemenkumham Silaturahmi dengan Wali Kota Palopo

Pada kesempatan ini, Razilu menyempatkan diri berkeliling memantau dan melihat setiap sudut pelayanan yang ada di Kanim Palopo.

Mulai dari layanan Drive Thru, loket pendaftaran, wawancara dan foto, musholla dan ruang laktasi Kanim Palopo.

Baca Juga: Kemenkumham Sulsel Dorong Makassar Raih Predikat Kota Peduli HAM

Selanjutnya Razilu memberikan penguatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) pada pegawai Kanim Palopo.

Razilu mengapresiasi layanan drive thru pengambilan foto dan wawancara. Layanan ini, merupakan layanan yang sangat baik dan berguna bagi masyarakat

“Yang perlu di perhitungkan adalah bagaimana mengkalkulasikan jumlah kuota layanan drive thru tersebut agar antriannya tidak panjang. Intinya, masyarakat terpuaskan atas layanan tersebut,” pinta Razilu

Baca Juga: Rudenim Makassar Kawal Pemindahan Pengungsi Asal Somalia ke Batam

Selanjutnya, dalam pembangunan ZI yang paling penting adalah outcamenya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Impactnya, yakni terwujudnya pemerintahan yang bebas KKN dan peningkatan kualitas pelayanan dalam artian Zero komplain dari masyarakat,” imbuh Razilu

Oleh sebab itu, survei IPK dan IKM harus dievaluasi secara berkala

Lebih jauh Razilu berpesan agar seluruh pegawai bergaya hidup biasa – biasa saja karena ini yang akan disorot oleh masyarakat. “Bangunlah karakter dan value. Optimisme perlu dibangun terus. Jaga kekompakan diantara semua pegawai dan bangun kanim ini jadi kanim bermartabat dan terhormat,” ujar Razilu

Baca Juga: Rudenim Makassar Laksanakan Pemilihan Agen Perubahan

Kadiv Imigrasi, Jaya Saputra sangat bangga dengan Kanim Palopo. Dan beliau sampaikan bahwa WBK hanya soal waktu. “Kehadiran Irjen memberikan banyak energi bagi UPT yang ada di Palopo untuk dapat mewujudkan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. Buatlah pimpinan yang ada di Makassar dan Jakarta tetap tersenyum,” ujar Kadivim