TAKALAR, RAKYAT NEWS – Gerakan kita tahun depan akan lebih massif lagi dan bertambah sibuk dengan sebuah gerakan dengan memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana Takalar masih pada rangking 22 yang salah satu masalahnya adalah lama sekolah yang masih pada 6,9 tahun,”jelas Bupati Takalar H.Syamsari,S.Pt.MM saat membuka secara resmi puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) T.P PKK ke 47 tingkat Kab.Takalar. Minggu 3 Oktober siang

Bupati berharap, bekerjasama dengan seluruh unsur forkopimda dan pemerintah camat dan desa untuk menyelesaikan data warga. Bersama kader memeriksa kembali KK dari setiap rumah dan mengidentifikasi warga untuk melihat kembali level pendidikannya.”

“Kepada Dinas Kesehatan dan Dinas PMD saya sudah meminta untuk segera menyusun target 30% dari warga yang tidak mengikuti pendidikan 12 tahun untuk bisa kembali bersekolah tahun depan. Tahun ke tiga 30%, tahun ke empat 40 % dan tahun terakhir 30% terekrut mengikuti Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM),”ujarnya lagi

Selain terkait pendidikan, H.Syamsari juga membahas tentang kesehatan. Dimana beliau berharap agar berupaya bersama kader, unsur Pemerintah, unsur Forkopimda serta perusahaan yang ada baik milik pemerintah maupun swasta untuk sama-sama bergandengan tangan untuk menghidupkan dan mengajarkan pentingnya hidup sehat yang tentunya dalam mengurangi problem stunting secara nasional.

“Disamping itu pemerintah juga mendorong melalui dukungan APBN dan APBD Provinsi dan Kabupaten untuk memperbaiki seluruh fasilitas kesehatan yang ada agar lebih tertata dan tidak kelihatan kumuh.”katanya

Usai memberikan sambutan, Bupati Takalar Bersama Ketua T.P PKK Kabupaten Takalar menyerahkan hadiah dan piala bergilir kepada Camat Mangarabombang didampingi Ketua T.P PKK Kecamatan Mangarabombang sebagai juara umum lomba dalam giat jambore yang telah dilaksanakan sebelumnya.