PANGKEP – Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep, sosialisasi Kampung KB dan program Dapur sehat atasi stunting (Dahsyat) di ruang rapat wakil bupati Pangkep, selasa (25/4/2022).

Baca juga : Safari Ramadhan, Wakil Bupati Pangkep Sosialisasi Program serta Beri Insentif

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pangkep, dr Nurlia Sanusi menerangkan, melalui Dahsyat dilakukan pemberian makanan kepada orang-orang yang beresiko stunting. Ibu hamil, ibu pasca melahirkan, calon pengantin dan ibu yang memiliki bayi usia dibawah dua tahun.

“Jadi, Dahsyat ini pemberian makanan berbahan lokal. Berdasarkan bahan makanan yang ada di wilayah setempat. Itu yang dikembangkan, akan dimasak untuk orang yang beresiko stunting terkhusus kepada orang yang kurang mampu,” ucapnya.

Selain itu lanjutnya, keberadaan Kampung KB sangat bermanfaat sebagai miniatur pembangunan. Dimana, kegiatan terpadu mendekatkan pelayanan Bangga Kencana. Di Kampung KB pula, BKKBN melakukan kegiatan pembinaan. Bina balita, bina remaja, bina lansia dengan upaya peningkatan pendapatan keluarga.

“Di dalam kampung KB ini, memang keterlibatan lintas sektor sangat diharapkan. Begitupun keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan. Sehingga Kampung KB ini tidak kumuh, namun menjadi sehat,” tambahnya.

Saat ini di Pangkep terdapat 51 kampung KB. Diharapkan, kampung KB dapat terbentuk di semua desa/kelurahan yang jumlahnya 103.