Saat ini lanjut dia, kapal yang dilayani oleh Cabang Batam cukup banyak. “Alhamdulillah kita bisa memenuhi berbagai layanan baik di Batam maupun di sekitarnya,” ujarnya.

Di Batam, meskipun pelabuhan umum terbatas, namun banyak TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri) yang banyak disandari oleh kapal-kapal asing, terutama untuk kapal-kapal di galangan, mempercayakan dan mengandalkan layanan dari cabang ini.

Pasca serah terima operasi (STO) Cabang Batam oleh Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), memang menunjukkan pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Seperti kita ketahui, Cabang Batam dengan SPJM baru satu triwulan ini menjalani STO.

Dia menaruh harapan yang besar terhadap pengembangan marine bisnis, utamanya untuk kegiatan STS Nipa. “Itu akan sangat luar biasa. Kami harap dengan upaya ini, kontribusi terhadap Perusahaan juga dapat meningkat, misalnya dari sisi pendapatan yang ditargetkan bertambah 20% dari periode yang sama tahun lalu,” ucapnya.