PANGKEP — Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), serahkan santunan kematian senilai Rp126juta pada tiga ahli waris pekerja rentan.

Baca juga : 117 Personil Gabungan Amankan Arus Mudik Lebaran di Pangkep

MYL menerangkan, dengan adanya santuan kematian ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Setiap ahli waris menerima santunan sebesar Rp42juta. Uang santunan yang diterima dapat digunakan untuk biaya hidup. Dan saya harap uang santunan ini dapat digunakan untuk kegiatan usaha,” terangnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkep, Sahid Wahid menjelaskan, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebelumnya telah mendaftarkan 1000 pekerja rentan pada kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Rupanya, ada yang meninggal dunia tiga orang. Artinya, mereka berhak mendapatkan santunan,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, pekerja rentan adalah mereka yang rentan dengan resiko pekerjaan tapi berat untuk membayar iuran BPJS. Diantaranya, petani, nelayan dan tukang bentor.

Salah seorang ahli Waris penerima santunan, Kartini menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pangkep, BPJS Ketenagakerjaan dan juga Baznas atas santunan yang diterimanya.

Penyerahan uang santunan kematian diserahkan oleh bupati Pangkep, disaksikan pengurus Baznas dan BPJS Ketenagakerjaan di Aual Rumah Jabatan Bupati Pangkep, jumat (29/4/2022).

Program BPJS Ketengakerjaan, kerjasama Pemkab Pangkep dan Baznas, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Khususnya bagi warga pekerja rentan dan masuk kategori kurang mampu. Selain pemberian uang santunan, juga diserahkan paket sembako kepada ahli waris.