PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melakukan pengecekan kembali di Masjid Terapung BJ Habibie, usai melaksanakan Salat Tarawih, Sabtu malam, 30 April 2022.

Diketahui, Pemerintah Kota Prepare akan memusatkan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Terapung BJ Habibie.

Itu sesuai kesepakatan dalam rapat yang digelar Pemerintah Kota Parepare bersama Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu, Taufan Pawe didampingi sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Diantaranya PIt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Amarun Agung Hamka, PIt Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rung (PUPR) Samsuddin Taha.

Baca Juga : Berbagi Sembako ke Masyarakat Parepare, TP Perkenalkan AH Capres

Selain mengecek kesiapan Masjid Terapung BJ Habibie untuk pelaksanaan Salat led nantinya, Taufan Pawe juga menyempatkan memimpin rapat persiapan takbir internal dan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 Hijriyah, yang dikuti beberapa pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare.

Taufan Pawe menyampaikan, untuk pelaksanaan takbir akan dilaksanakan di masjid-masjid, sementara pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kota memusatkan digelar di halaman Masjid Terapung
BJ Habibie.

“Kita harus memaksimalkan fungsi Masjid Terapung ini, karena akan susah mencari momen setelah lebaran Idul
Fitri,” jelas Wali Kota Parepare dua periode yang memiliki segudang prestasi ini.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengungkapkan, progres pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie saat ini sudah mencapai 91 persen dan tinggal tahap finishing.

“Baru 91 persen karena memang paling berat itu finishing. Ini juga untuk membuka marwah masjid ini,”
ujarnya.

“Kominfo sosialisasikan ke masyarakat untuk penggunaan Salat Idul Fitri, dan juga kepada DLH dengan Pemadam Kebakaran untuk melakukan pembersihan debu di halaman masjid terapung,” sambung Taufan.