Di hadapan Gubernur, Indah mengutip sebuah pepatah, “Berbuat Baik dan Bergembiralah” atau “Bene Agere Et Laetari”, yang filosofinya adalah bagaimana Luwu Utara ini dapat dijaga dan dicintai oleh seluruh masyarakat, tanpa memandang status dan kedudukan sosialnya.

“Hidup itu wajib menginvestasikan kebaikan. Manusia hadir untuk melakukan aksi, bergerak dan bertindak melakukan perbuatan baik dan menabur kebajikan,” kata dia. Menurutnya, manusia harus mededikasikan hidupnya untuk kebaikan orang banyak.

“Bukan hanya karena kita menduduki jabatan kemudian kita berbuat, tapi siapa pun kita, selama masih diberikan usia oleh Allah SWT, diberikan kesempatan untuk berbuat baik, maka berbuatlah untuk mewujudkan Luwu Utara Sikarai Siporai,” pungkasnya.

Selain Gubernur, beberapa tokoh dan pejabat hadir, di antaranya Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Anggota DPRD Sulsel Andi Syafiuddin, Ketua TP-PKK Sulsel Ny. Naomi Octarina Sudirman, Wakil Bupati Suaib Mansur, dan Bupati Luwu Utara Periode 2010-2015 Arifin Junaidi.

Hadir pula Sekda Lutra Armiadi, Sekda Luwu Sulaiman, Forkopimda, Makole Baebunta Andi Masita, Tomakaka Masamba Aidar Idrus, Ketua TP-PKK Lutra Ny. Rahma Nursaid Suaib, Rektor Unanda Annas Boceng, Ketua BKMT Harifah, dan Ketua BKPRMI Amiruddin.

Baca Juga : Indah Putri Indriani Tinjau Lokasi Longsor di Luwu Utara