BULUKUMBA- Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf mengapresiasi terobosan pencegahan Stunting Dari Hulu Melalui Pendampingan Pranikah, di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (13/5/2022).

Baca juga:Edy Manaf Hadiri Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Sulsel

Untuk mendukung kinerja tim percepatan penurunan Stunting maka perlu dilakukan kerja sama dan kolaborasi lintas sektor. Sebab menyiapkan generasi terbaik merupakan tanggung jawab bersama.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dr. Wahyuni menyebutkan salah satu permasalahan yang melatarbelakangi terjadinya Stunting bermula dari masa kehamilan sampai usia anak dua tahun. Di fase inilah masa krusial bagi orang tua wajib memperhatikan asupan gizi.

Olehnya itu, untuk mencegah Stunting lebih dini maka diperlukan langkah dari hulu dengan melakukan pendampingan para calon pengantin selama 3 bulan pranikah.

“Melalui pendampingan pranikah ini, calon pengantin akan siap kondisi kesehatannya, siap untuk hamil dan siap melahirkan anak yang sehat,” katanya.

Dikatakan, dalam proses pendampingan ini, pihaknya kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama dan jajarannya di Kantor Urusan Agama (KUA) seluruh kecamatan.

Wahyuni juga menyebut pihaknya juga telah menyiapkan tim pendamping yang akan melayani para calon pengantin di seluruh desa kelurahan.

“Banyak cara untuk mencegah Stunting, salah satunya pencegahan dari hulu dengan mempersiapkan calon pengantin yang sehat 3 bulan sebelum menikah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi adanya kekurangan gizi atau anemia. Proses pemeriksaan kesehatan juga sifatnya gratis,” bebernya.

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf mengapresiasi terobosan pencegahan Stunting dari hulu tersebut. Ini penting katanya, dalam rangka melahirkan generasi muda Bulukumba yang lebih sehat dan cerdas ke depan.

“Program ini adalah investasi untuk generasi mendatang,” ujarnya.