Sehat, Rakyat News – Kaum hawa yang selalu mengalami masalah nyeri jelang haid atau menstruasi, biasanya mengonsumsi obat tertentu atau makanan tertentu untuk meredakannya. Lalu bagaimana jika nyeri haid dan kram terjadi saat puasa?

Tentu tidak bisa segera membatalkan puasa jika belum waktunya, sehingga Anda kadang hanya dapat menahan nyeri dengan tiduran saja.

Namun ada cara meredakan rasa nyeri akibat kontraksi rahim tersebut, tanpa Anda harus minum obat. Pertama adalah dengan mengompres bagian bawah perut yang terasa nyeri memakai kompres hangat.

Kompres hangat akan membuat otot rahim dan perut lebih relaks sehingga mengurangi ketegangan dan nyeri dapat berkurang.

Cara lain dengan mengoleskan minyak yang memberi rasa hangat pada perut, misalnya minyak kayu putih atau minyak telon. Aromaterapi pada minyak tersebut juga dapat membantu menenangkan Anda.

Kemudian pada saat buka puasa segera konsumsi jus pepaya untuk meredakan rasa sakit yang terasa di rahim. Mengapa jus pepaya?

Rasa sakit saat haid dipicu oleh hormon yang bernama prostaglandin. Makin banyak kadarnya maka akan makin nyeri. Untuk mengurangi kadar hormon tersebut, jus pepaya adalah solusinya.

Pepaya mengandung karoten, zat besi, kalsium, juga jenis vitamin A dan C. Seluruh zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh dan mampu menenangkan otot rahim sehingga tidak berkontraksi terlalu kerap.

Minum jus tersebut jelang haid pada saat buka puasa dan sahur untuk mencegah terjadinya nyeri saat haid. Semoga bermanfaat. (sidomi)