JAKARTA – Google Rusia kini terancam bangkrut usai pihak berwenang di negara itu membekukan rekening bank mereka. Aksi tersebut juga membuat ratusan orang yang menjadi karyawan serta vensor terancam tidak menerima gaji.

Namun demikian, juru bicara Google memastikan, layanan gratis tetap tersedia. Kabar ini jadi yang cukup menekan Alphabet, selaku induk Google setelah sebelumnya bersitegang dengan pemerintah Rusia.

Pembekuan rekening bank ini, membuat kantor Google Rusia tkarena tidak bisa beroperasi  tanpa biaya yang digunakan untuk memasok beragam kebutuhan kantor.

Baca Juga : 6 Tips untuk Bekerja Lebih Cerdas di Google Documents

“Google Rusia telah menerbitkan pemberitahuan tentang rencana mereka untuk mengajukan kebangkrutan,” ungkap juru bicara perusahaan.

Sebelumnya, sebuah kanal televisi swasta di Rusia menyebut, Google Rusia didenda 1 miliar rubel atau sekitar Rp231 miliar karena masalah Youtube.

Meski kabar kebangkrutan menguat, hingga kini belum ada pengajuan bangkrut yang dilakukan Google. Mereka hanya mengatakan, sudah memindahkan mayoritas karyawan keluar dari Rusia sejak 24 Februari.

Google, yang telah menghentikan penjualan iklan dan sebagian besar operasi komersial lainnya di Rusia, mengatakan layanan gratisnya, termasuk Gmail, Maps, Android dan Play, akan tetap tersedia untuk pengguna Rusia.