RAKYAT NEWS, TOKYO – Sebuah video menampilkan segerombolan turis asal Indonesia yang diduga merusak pohon sakura telah mekar di Jepang. Video oknum turis itu viral di media sosial. Pengunggah menyebut turis berasal dari Indonesia.

Seorang pria di kelompok itu terlihat menarik ranting bunga sakura tersebut sampai jatuh, sementara perempuan yang merekam perilaku tersebut tampak menikmatinya dengan gelak tawa.

Di tengah momen, sejumlah celetukan berbahasa Indonesia muncul dari kelompok turis yang sebagian membawa koper.

“Udah?” tanya seseorang yang disambut gelak tawa yang lain.

“Jatuh,” katanya setelah dahan yang ditarik dan digoyangkan jatuh.

Alhasil, video tersebut menuai cibiran respon negatif dari para netizen. Banyak yang menilai tindakannya merusak alam dan para turis dinilai tidak layak untuk pergi ke Negara Sakura tersebut.

“Bahasa apa yang digunakan mereka?” kata seorang netizen di unggahannya.

“Saya bertanya kepada mereka dan orang itu menjawab Indonesia. Saya terdiam ketika melihat mereka melakukannya,” balas pengunggah menangapi pertanyaan tersebut.

Bunga sakura yang sedang bermekaran di Jepang saat musim semi memang jadi momentum yang dicari banyak turis ke Negeri Matahari Terbit.

Bahkan orang Jepang punya tradisi hanami atau ohanami yakni tradisi menikmati bunga sakura misal, piknik atau makan-makan bersama di bawah pohon sakura.

Akan tetapi, menikmati bunga sakura tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah etiket yang perlu diperhatikan oleh wisatawan. Di antaranya tidak boleh merusak, hingga membuang sampah sembarangan.

Sumber : Detiktravel