Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Misbawati Wawo menyampaikan rasa syukur atas adanya bantuan pupuk organik dari Kementan RI. Sebab, tidak semua kabupaten mendapatkan bantuan tersebut.

Mantan Plt Sekda Bulukumba itu menuturkan, pupuk organik ini diperuntukkan untuk lahan 10.230 hektar, dengan melibatkan 57 Gabungan Kelompok Tani.

“Kenapa pupuk organik cair?. Sekarang kita di Bulukumba mengarah ke pertanian organik,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu kelebihan dari pupuk ini, yaitu dapat meningkatkan kesuburan tanah, hingga menggemburkan tanah.

“Kalau pupuk kimia, peningkatan produksi cepat. Tapi bisa membawa dampak yang kurang baik bagi pertanian,” ungkapnya.

Misbawati menegaskan bahwa penyaluran pupuk organik ini, harus terbuka dan harus ada dokumentasi. Kemudian Kepala Desa dan Lurah ikut memantau, sehingga penyalurannya tepat sasaran sesuai daftar Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) yang telah disepakati.

“Kami diingatkan pak bupati, bahwa setiap kegiatan harus dilakukan secara transparan,” katanya.

Kepala Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Syarif yang hadir pada penyaluran itu, mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan pupuk organik tersebut.

Pihaknya selaku pemerintah desa katanya, juga siap menindaklanjuti cita-cita bupati untuk memajukan sektor pertanian.

Syarif juga menerangkan bahwa tahun ini, Pemerintah Desa Benteng Palioi telah menganggarkan pengadaan bibit unggul bagi petani.

“Kita anggarkan bibit Durian Musangking. Tahun ini Rp100 jutaan untuk bibit,” katanya.

Selain kepala desa yang mendampingi Gapoktan, turut hadir kegiatan tersebut para penyuluh pertanian.