MAKASSAR-Rahman Pina, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dapil Makassar 2 memberikan jawaban atas keluhan masyarakat Antang dan sekitatnya terkait kerusakan jalan Antang Raya, senin (30/5/2022).

Baca juga : Jalan Antang Rusak, Warga Pasang Spanduk Sindir Anggota DPRD Sulsel

“Alhamdulillah, Baru ditelpon bu Kadis PUTR Sulsel, Ir Hastina, senin 30 Mei 2022. Ia melaporkan baru saja merampungkan rapat dengan Kepala Inspektorat Sulsel dan BKAD Sulsel serta tim TAPD,” ungkapnya.

Setelah menutup telpon, saya melihat jarum jam pukul 9.30 WIB atau 10.30 Wita.

Rahman pina yang akrab disapa RP saat ditelpon Kadis PUTR, lagi bersama Ady Ansar, Ansari Mangkona, ibu Fajriaty, dan tombongan komisi D sementara melakukan kunjungan kerja di kementerian PUPR RI untuk konsultasi terkait permohonan dukungan pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan di Sulsel yang mengalami kerusakan parah di hampir semua daerah. Sementara kemampuan keuangan daerah sangatlah terbatas setelah ekonomi porak poranda dihantam badai covid-19.

“Soal Antang Raya, jalan yang juga tiap hari saya lewati‐Rumah saya di Antang tak jauh dari titik kerusakan. Dari hasil pembicaraan saya dengan bu kadis, kami sepakat untuk menggunakan dana sisa tender tahun 2022 dengan kategori sangat mendesak,” terang RP

Dalam minggu ini pula terang RP, tim dari Dinas PUTR akan merampungkan hitungan pembiayaan di lokasi mulai dari jembatan samping pasar Antang hingga jalan ujung bori. Dan tahun ini pula langsung dieksekusi dengan sistem betonisasi.

Selebihnya ke arah Pannara hingga Tello, gambar dan desain tahun ini, awal tahun 2023 juga akan dikerjakan.

Politisi partai Golkar ini mengatakan, terkait dampak dari pengerjaan pembangunan jalan nantinya, tentu akan berdampak pada kemacetan di sekitar Antang. Atas dasar itulah, mohon bantuan seluruh pihak terkait, agar menyiapkan skenario jalan alternatif dari sekarang.