JAKARTA – Sejumlah situs media internasional turut andil dalam pemberitaan mengenai perubahan nama Turki menjadi Turkiye setelah diumumkan oleh Ibu Kota Turki, Ankara. Pergantian nama tersebut teregistrasi ke PBB pada Kamis (2/6).

Baca Juga : Bertajuk “TOGETHER WE GROW” STBS Swadiri Sukses Gelar Pameran Pendidikan Internasional

 

Usul tersebut berawal saat Anadolu Agency yang memberitakan lebih dahulu tentang pengajuan kata Turkiye ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Setelahnya, Associated Press, NPR, CBS, Al Jazeera, France 24, Canberra Times, WBTV, media Yunani Kathimerini, Greek City Times, dan beberapa situs resmi turut memberitakan pemberitaan nama Turki menjadi Turkiye.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric mengonfirmasi kepada Anadolu Agency bahwa pihaknya telah menerima surat dari Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu untuk penggantian nama

Tak hanya itu, Dujarric menyampaikan pesan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang meminta komunitas internasional menggunakan kata “Turkiye” untuk menyebut Turki, bukan lagi “Turkey.”

Associated Press melaporkan, Presiden Recep, Tayyip Erdogan, menilai penggunaan kata “Turkiye” bakal menggambarkan budaya dan nilai Turki dengan lebih baik dan penggantian ini bakal memisahkan citra nama Turki dengan nama burung dan kata berkonotasi negatif lainnya.

Baca Juga : Penanganan Covid Indonesia, PBB: Vaksinasi Populasi 270 Juta adalah Prestasi