Kehadiran Jefri sebagai semangat baru dalam barisan pendukung IAS bahkan dikomentari dengan bercanda oleh Andi Iwan. “Tadinya saya kira lailatul qadar hanya ada di Bulan Ramadan. Kehadiran Jefri ini ibarat kita bertemu malam lailatul qadar”. Candaan ini sontak disambut riuh ketua DPC lainnya.

 

Silaturahmi itu diwarnai pemaparan target pemilu 2024 jika IAS dipercaya kembali memimpin Demokrat Sulsel. Wali kota Makassar 2004-2014 itu sekaligus

memperkenalkan tagline “Semangat Baru Demokrat” untuk mewujudkan target tersebut.

 

Silaturahmi ini bukan hanya mengundang ketua-ketua DPC, tapi juga seluruh anggota fraksi DPRD Sulsel dan petinggi pengurus Demokrat Sulsel saat ini. Meski tidak sempat hadir, mereka dominan memberi konfirmasi dan permohonan maaf berhalangan.

 

Suasana silaturahmi berlangsung santai sembari menikmati santap malam. 11 Ketua DPC yang hadir langsung di antaranya Pinrang, Maros, Wajo, Pangkep, Barru, Bulukumba, Parepare, Palopo, Takalar, Bantaeng, dan Jeneponto.

 

Beberapa ketua DPC yang tidak sempat hadir memberi konfirmasi langsung kepada IAS. Bahkan Ketua DPC Toraja Utara dan Ketua DPC Soppeng menyempatkan diri video call langsung di sela-sela silaturahmi sembari menitip pesan jaga semangat dan kebersamaan.

 

Konfirmasi Ketua DPC Bone, Rustan, mengaku sedang isolasi mandiri. Ketua DPC Makassar, menjelaskan akan menyesuaikan waktu karena berniat mengantar anak masuk Pesantren ke Jawa.

 

Ketua DPC Lutra, Ansar Akib, menyampaikan uzur mertua yang sedang dirawat di rumah sakit. Ketua DPC Sinjai berhalangan karena sedang di Jakarta.

 

Ketua Demokrat Enrekang, Emil, juga memohon maaf tidak hadir karena berhalangan. Ketua Demokrat Selayar, Andi Mahmud, memberi konfirmasi akan bertemu setelah silaturahmi tersebut.

 

IAS menyebut, jumlah DPC yang sudah memberikan dukungan untuk dirinya maju sudah 17 DPC. IAS memilih menutup rapat siapa saja 17 DPC itu untuk kepentingan soliditas partai. (**)