JAKARTA – Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Bern memiliki jasa penting bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pasalnya, ia berhasil menemukan jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang telah hilang dari Sungai Aare selama 14 hari.

Baca Juga : Putra Anggota DPR RI diduga Dianiaya, Ternyata Ini Motifnya

Seorang guru sekolah dasar bernama Geraldine Beldi. Ucapan terima kasih Ridwan Kamil juga diunggah di Instagramnya saat menyempatkan diri bertemu Beldi.

Pertemuan keduanya diunggah Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Jumat (10/6/2022) malam waktu Indonesia.  Awalnya, Ridwan Kamil meminta timnya di Bern untuk mencari wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut.

“Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air’. Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,” tulisnya, Sabtu (11/6/2022).

1. Ditemukan saat akan berangkat mengajar

Beldi mengatakan kepada Ridwan Kamil bahwa dia sebelumnya menerima informasi tentang hilangnya Eril dari Sungai Aare di berita lokal.

Sejak itu, saat dia berangkat mengajar Beldi selalu menghadap ke Sungai Aare sampai dia bisa menemukan mayat Eril.

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” katanya.

Beldi mengatakan, saat menemukan jasad Eril, dia menghubungi polisi setempat.  Hingga jasad Eril bisa diselamatkan dengan baik.

“Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik,” imbuh tulisan di akun @ridwankamil.

2. Terima kasih Pendeta

Sebagai ucapan terima kasih, Ridwan Kamil juga meminta Beldi untuk memberitahunya jika ingin pergi berlibur ke Indonesia untuk membantu segala urusannya di Indonesia.

“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” ucapnya.

“Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana,” tuturnya.