MAKASSAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi diberi souvenir berupa gambar karitatur berbentuk dirinya saat memberi sambutan Sekolah Anti Narkoba se-Sulawesi Selatan, Sabtu (11/6) di Hotel IBIS Makassar.

Kegiatan ini diikuti 160 peserta dari 26 sekolah menengah atas se-Sulsel. Kahfi dalam sambutannya mengatakan penting bagi pelajar mempersiapkan masa depan, caranya, mempersiapkan masa muda sebaik mungkin. Salah satunya, dengan menjauhkan diri dari perilaku penggunaan narkotika.

“Pengguna terbesar dari narkotika adalah laki-laki. Dan Sulsel urutan kelima dalam hal penggunaan itu sendiri dan tercatat dalam beberapa survey. Untuk itu, sekolah anti narkoba ini sangat bagus untuk mengedukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkotika yang berdampak hukum dan berdampak kesehatan,” kata Kahfi.

Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Fasilitasi BLK di Ponpes Tahfids Ashabul Jannah

Menurutnya, penyalahgunaan narkotika akan berdampak luas, bukan hanya berdampak ke persoalan hukum, persoalan kesehatan, dan persoalan kesehatan, melainkan akan berdampak ke masa depan anak bangsa Indonesia.

“Ingat dicatat. Jika anda gagal membangun masa depan, itu karena anda gagal membangun masa muda. Kalo anda gagal merencanakan masa muda, berarti anda gagal merencanakan masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, penyelenggara kegiatan berharap kegiatan ini mampu menjadi solusi akan maraknya penggunaan narkotika khususnya bagi pelajar dan mahasiswa di Sulawesi Selatan.

“Tentu harapan dan cita-cita kami selepas kegiatan ini akan menjadikan generasi muda sebagai duta sosilasisa edukasi bahaya narkotika khususnya kalangan pelajar,” ujar Ilham Iriansyah, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (HMJ BPI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Sekolah Anti Narkoba se-Sulawesi Selatan dibuka oleh Ashabul Kahfi dan turut dihadiri Kompol Ilham Fitriyadi Pengawas Penyidik Direskrimum Polda Sulsel, Abdul Latif Lira Dinkes Sulsel, Rosnifai BNNP Sulsel bidang Pencegahan, 26 sekolah dari sekolah negeri hingga sekolah swasta.