Bupati Muchtar, Ali Yusuf yang meresmikan resto tersebut mengapresiasi kehadiran Dapso yang semakin menambah pilihan tempat kuliner yang ada di kota Bulukumba dengan harga terjangkau.

Menurutnya, kehadiran berbagai resto dan café di Kabupaten Bulukumba tentu juga akan mendukung sektor Pariwisata dengan penyajian menu lokal khas Bugis-Makassar, sehingga, Andi Utta sapaan akrabnya, mendorong usaha seperti ini juga hadir di tempat wisata seperti di kawasan Tanjung Bira.

Andi Utta juga mengingatkan manajemen Dapso untuk membantu memungutkan tax 10 persen dari pelanggan sebagai pendapatan asli daerah.

“Alhamdulillah dengan usaha kuliner, kita bisa mendapatkan PAD. Olehnya itu bantu pemerintah untuk memungutkan tax 10 persen,” bebernya.

Pendapatan asli daerah yang diterima oleh pemerintah, lanjut Andi Utta kembalinya ke masyarakat dengan pembangunan dan pembenahan berbagai fasilitas umum.

“Tanpa bantuan dari masyarakat dan pelaku usaha akan pajaknya, mustahil kita bisa membangun daerah,” katanya.

Untuk diketahui Resto dan Café Dapso Bulukumba ini adalah resto yang ketiga dari grup Dapso setelah sebelumnya sudah ada di Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.