Respons Pertamina Patra

Sementara, Area Manager Comrel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan penyaluran Pertalite maupun Solar subsidi masih memiliki berbagai tantangan.

Di antaranya penyaluran yang tidak tepat sasaran, saat masih banyak pengguna yang seharusnya tidak berhak mengkonsumsi BBM bersubsidi tetap membelinya. Hal itu, kata dia, dapat mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.

“Jika tidak ada kebijakan seperti ini kuota BBM subsidi yang ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi. Maka diperlukan suatu mekanisme baru, bagaimana subsidi energi ini benar-benar diterima dan dinikmati yang berhak,” katanya.