“Dari 58 yang lulus tersebut, 22 diantaranya mendapatkan predikat sangat memuaskan dan 36 orang dengan predikat memuaskan. Tidak ada satu pun peserta yang mendapat predikat baik, semua memuaskan dan sangat memuaskan,” imbuhnya.

Sementara itu, Basseng mengingatkan, bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, kepemimpinan peserta belum tuntas, akan tetapi masih perlu dilanjutkan. Pelatihan ini menjadi modal untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa ke depan.

“Saya yakin dengan bekal yang saudara dapatkan di Puslatbang KMP ini, itu sudah menjadi modal yang cukup untuk tampil ke depan menghadapi berbagai tantangan yang ada,” bebernya kepada peserta.

Pada kesempatan tersebut, Basseng berbagi pengamatan terhadap perkembangan lingkungan strategis yang membutuhkan kompetensi kepemimpinan.

Pertama adalah birokrasi hampir dikatakan lumpuh karena pandemi Covid-19 selama dua tahun sehingga tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan kompetensi kepemimpinan yang harus bergerak cepat, sehingga birokrasi masih bisa berkinerja.

Kedua, Dunia atau birokrasi semakin bergegas sehingga dibutuhkan perubahan-perubahan cepat dengan berbagai program, salah satunya sistem pemerintahan berbasis elektronik. Tujuannya adalah untuk memberikan wadah kepada birokrasi untuk berkembang lebih cepat, oleh karena tanpa kecepatan, maka birokrasi akan tergopoh-gopoh melayani kebutuhan masyarakat yang semakin cepat.

Ketiga, adalah hubungan manusia semakin horizontal. Jika dulu dikenal atasan bawahan, namun sekarang status itu semakin tipis, apalagi bagi generasi millennial hampir tidak lagi menemukan sekat antara atasan dan bawahan. Begitu pula di masyarakat, dimana dalam kontes tertentu masyarakat lebih berani kepada pemerintah, sehingga tidak bisa dikatakan masyarakat adalah bawahan dari pemerintah tetapi masyarakat justru diposisikan sebagai pihak yang harus dilayani.

Pada kontes hubungan manusia yang semakin horizontal ini, artinya tuntutan atau pun keluhan semakin banyak. Masyarakat akan semakin bersatu untuk menyampaikan keluhannya. Masyarakat semakin pintar karena sudah memiliki akses yang tinggi terhadap informasi dan pengetahuan sehingga keluhan akan semakin banyak.