Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas, mengatakan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan termasuk kebersihan kawasan laut telah diatur juga dalam Surat Al-Baqarah ayat 11-12, disebutkan bahwa kerusakan yang ada di bumi dan di laut sesungguhnya itu dilakukan oleh manusia.

Untuk itu, ucap Ilyas, dalam kegiatan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan yang di dukung DPRD Provinsi Sulsel, aparat pemerintah didukung oleh Gubernur, kerusakan yang telah dilakukan bisa diperbaiki, dan tidak hanya di Beba tapi juga di daerah lainnya di Sulsel.

“Kita berharap kegiatan hari ini tidak hanya berhenti di Beba. Tentunya di daerah-daerah lain, para CDK (Cabang Dinas Kelautan) kita tantang karena kita punya mimpi Sulawesi Selatan dalam dua tahun kedepan bisa menyelesaikan masalah sampah,” tegasnya.

Ilyas juga berharap jika setelah kegiatan ini, seluruh undangan dan juga masyarakat yang hadir bisa membantu pemerintah dalam menerapkan kebersihan lingkungan di rumah masing-masing.

Anggota DPRD Sulsel Fachruddin Rangga dalam kesempatan itu, juga menilai kebersihan lingkungan khususnya kebersihan kawasan pantai menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh aparat pemerintah dan juga masyarakat yang hadir.

“Ini adalah pekerjaan rumah kita semua, bukan hanya pekerjaan Dinas Kelautan dan Perikanan saja. Ini adalah kesadaran kolektif yang harus ditumbuhkan. Makanya saya mengajak para pejabat yang hadir untuk bersama-sama kita menanggalkan jabatan untuk kepentingan lingkungan, untuk kepentingan kebersihan,” tegasnya.

Sebagai legislator, Rangga juga mengaku, bersama dengan legislatorainnya, dirinya akan mensupport anggaran untuk kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel terkait dengan kebersihan kawasan pantai.

Baca Juga : Gelar Sosialisasi Pembinaan Karakter Keluarga, TP-PKK Sulsel Gandeng Dinas PMD

Nonton Juga