JAKARTA – Keputusan Wali Kota (Walkot) Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memotong anggaran Rp 670 miliar yang akan dialokasikan untuk jalan-jalan hingga foya-foya pegawai dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi suatu langkah baik serta tentunya dapat ditiru oleh kepala daerah lain.

Baca Juga : Eks Pejabat Bapenda Makassar Diduga Rusak Randis

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian, mengatakan bahwa sepanjang tidak mempengaruhi kualitas publik pihaknya pasti akan mendukung tiap kepala daerah dalam rangka efisiensi anggaran.

“Apapun yang dilakukan kepala daerah dalam rangka efisiensi anggaran, sepanjang tidak mempengaruhi kualitas pelayanan publik, kami pasti dukung. Langkah Walkot Makassar bisa ditiru para kepala daerah lainnya,” kata Ardian kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

lanjut Ardian, mngungkapkan bahwa kondisi wabah COVID-19 telah membuat pengelolaan anggaran menjadi lebih hemat, sebab terdapat sejumlah pengeluaran yang dapat dipangkas saat pandemi ini.

“COVID ini mengajarkan budaya kerja baru dengan mengedepankan peran IT. Tidak perlu perjadin (perjalan dinas), tidak perlu konsumsi rapat, semua akan paperless,” ujarnya.

Ardian menambahkan, dirinya memberikan sejumlah contoh pengeluaran anggaran yang kiranya dapat dipangkas saat pandemi seperti anggaran konsumsi, rapat dan perjalanan dinas.

“Banyak biaya yang bisa dihemat. Belum lagi anggaran konsumsi rapat, anggaran transport,” ungkap Adrian.

Diketahui Sebelumnya, ‘Danny’ Pomanto selaku Walikota Makassar telah memotong anggaran Rp 670 miliar yang akan digunakan untuk senang-senang pegawai.

Walikota Makassar, Ramadhan ‘Danny’ Pomanto, mengungkapkan bahwa dana sejumlah milliaran tersebut nantinya akan digunakan untuk jalan-jalan hingga foya-foya oleh para pegawai sehingga berencana untuk dialihkan ke modal pembangunan.

“Sekitar Rp 670 miliar saya potong. Rencananya (dialihkan ke modal), tidak ada yang bisa kita bangun apa-apa ini. Cuma kasih habis uang saja untuk pegawai, untuk senang-senang saja,” kata Danny dalam keterangannya kepada wartawan di kediamannya, Kamis (9/9).