JAKARTA – Beberapa poin telah disepakati mulai dari kerja sama ekonomi, energi, hingga pertahanan pada pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di Tokyo, Rabu (22/7).

Baca Juga : Shinzo Abe Wafat, JK Sampaikan Duka Cita di Kedubes Jepang

 

Mengutip dari CNNIndonesia.com, Kishida mengungkapkan bahwa pasukan pertahanan Jepang akan berpartisipasi pada latihan militer gabungan yang disebut Garuda Shield untuk pertama kali. Hal tersebut disampaikan setelah Kishida bertemu dengan Jokowi pada hari ini.

Latihan Garuda Shield, akan diadakan pada 1 Agustus mendatang dengan melibatkan pasukan Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia.

Sebelumnya, AS sempat menuturkan latihan tahunan tersebut bakal dilakukan dalam skala dan cakupan yang lebih besar secara signifikan. Latihan ini biasanya hanya diikuti oleh Indonesia dan AS.

Sementara itu, keterlibatan Jepang dalam latihan ini muncul kala Washington dan sekutu regionalnya berupaya menekan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.

Selain menyetujui latihan gabungan militer, Kishida mengungkapkan RI dan Jepang setuju bekerja sama di bidang energi.

Tak hanya itu, Jepang bakal meminjamkan dana senilai 43,6 miliar yen (Rp4,7 triliun) kepada pemerintah Indonesia untuk membangun proyek infrastruktur dan penanganan bencana.

Jokowi diketahui telah memulai rangkaian tur Asia Timur sejak Senin (25/7). Sebelum ke Jepang, Jokowi lebih dahulu berkunjung ke China untuk bertemu Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping.

Dari sana, Jokowi bertolak ke Jepang untuk bertemu Kishida. Setelah berkunjung ke Jepang, Jokowi dijadwalkan pergi ke Korea Selatan untuk bertemu Presiden Yoon Suk Yeol.