RAKYAT. NEWS, Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dinilai menyinggung partai yang sudah punya nama capres-cawapres tapi menunda-nunda pengumuman calon. PKB tanggapi , itu sebagai sebuah strategi jitu.

“PKB tidak merasa disindir sebab itu bukan sindiran. Itu cara pandang melihat dinamika politik yang berkembang, wajar saja,” kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jumat, 3 Februari 2023). Sebagaimana dilansir Detikcom, Sabtu, 4 Februari 2023.

Dia tak mempermasalahkan jika ada partai yang sudah memiliki tiket untuk Pilpres 2024 tapi belum mengungkap calonnya. Menurutnya, setiap partai memiliki strategi dan kalkulasi yang dianggap bagus sesuai aspirasi para kadernya.

“Toh, bagus-bagus saja bila ada yang sudah pegang boarding pass sendiri tapi belum diumumkan nama calonnya, Itu strategi jitu,” ucapnya.

Tanggapan yang sama dari Ketua DPP PKB Daniel Johan. Kata dia, setiap partai memiliki hak untuk menentukan strateginya. Hal tersebut, kata dia, perlu dihargai oleh partai-partai lain.

“Saya rasa itu hak penuh masing-masing partai untuk menentukan langkah dan strateginya, semua partai memiliki pertimbangan masing-masing yang perlu kita hargai, kan semuanya harus dihitung dengan matang,” imbuhnya.

Sebelumnya, Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 baru saja bertemu Partai Golkar, salah satu bahasannya diklaim tentang sistem pemilu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan NasDem dengan Golkar dan juga partai-partai lain.

“Ya itu sah, satu hal yang biasa dilakukan oleh partai untuk melakukan komunikasi politik, itu bagus kalau untuk sistem pemilu, artinya ini menjadi diskursus terbuka,” kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023.

Hasto kemudian menyinggung partai yang menunda-nunda pengumuman calon. Namun, Hasto enggan untuk mengungkapkan nama partai tersebut.