RAKYAT.NEWS, Makassar – Turki diguncang gempa dahsyat, Senin dini hari, 6 Februari 2023. Warga Negara Indonesia (WN) yang berdiam di negeri seribu masjid ini turut merasakan kepanikan akibat gempa berkekuatan magnitude 7,55 itu.

Salah satunya adalah Rifda Hanifah, WNI yang tinggal di wilayah Adana, Turki. Dia mengaku, bersama keluarganya turut merasakan guncangan hebat saat tengah tertidur sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Saat itu, kata Rifda, situasi sementara hujan deras mengguyur dengan cuaca mencapai empat derajat celcius. Guncangan semakin kencang hingga menggoyang-goyangkan pintu kulkas dan menjatuhkan panci-panci di dapurnya. Dia dan keluarganya pun panik dan berlarian turun ke bawah dari apartemennya di lantai tiga.

“Pagi sekitar jam 04.00 semua tidur. Ibu mertua masih bangun, tiduran. Tiba-tiba terasa goyang. Kasur goyang. Ibu mertua langsung teriak,” kata Rifda, dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin, 6 Februari 2023 seraya menambahkan, dia dan keluarganya langsung lari ke mobil cuma pakai pajamas dan coat yang tebal buat winter. Ke mobil cari tempat terbuka.

“Pagi-pagi lapangan terbuka (langsung) macet banget sampai enggak bisa gerak sama sekali 10 menit,” ucapnya.

Di tengah kemacetan itu, Rifda dan keluarga pun memutuskan untuk beralih ke pom bensin guna membeli keperluan darurat seperti air minum dan makanan. Namun, belum juga tiba di pom bensin, mobilnya sudah tersendat karena terjebak macet panjang.

“Hampir dua jam (terkena macet hanya) buat beli air minum,” tuturnya.

Setelah berhasil membeli keperluan, Rifda pun menuju lokasi parkiran yang jauh dari pemukiman. Di sana, dia menunggu hingga pukul 10.00 untuk memastikan bahwa situasi telah aman terkendali.

“Kita nunggu di sana, sekiranya sampai sekitar jam 10.00-an. Nyoba balik ke apartemen buat selamatin kucing. Itu enggak ada gempa sama sekali sekitar jam segitu,” ucap Rifda.