Jenis-jenis luka yang mungkin bisa disembuhkan oleh manfaat madu adalah luka bakar, lecet, dan luka diabetes. Namun, perlu diingat bahwa madu yang bisa digunakan adalah madu yang terjamin steril.

  1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu juga bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Madu disebut sebagai prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Senyawa fitonutrien pada madu diduga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis. Beberapa penelitian juga membuktikan manfaat madu dalam menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.

Meski demikian, perlu diingat bahwa berbagai manfaat madu di atas masih memerlukan bukti dan studi lebih lanjut.

Yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengonsumsi Madu

Umumnya, madu tergolong aman dan tidak banyak menimbulkan efek samping. Meski begitu, perlu Anda ketahui bahwa madu tidak boleh diberikan kepada bayi atau anak usia di bawah 1 tahun karena berisiko menyebabkan botulisme.

Botulisme adalah kondisi keracunan yang menyerang saraf tubuh dan dapat mengancam nyawa. Risiko ini juga perlu diwaspadai pada ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan atau penyakit yang melemahkan sistem imun tubuh.

Hal lain yang juga perlu diingat adalah madu dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang yang juga memiliki alergi terhadap serbuk sari.

Selain itu, ada jenis madu yang penggunaannya harus diwaspadai, yaitu madu rhododendron atau yang dikenal dengan madu gila (mad honey). Madu yang rasanya pahit ini berasal dari ekstraksi nektar bunga rhododendron.

Madu gila memang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dipercaya bermanfaat sebagai obat hipertensi, obat diabetes, dan penambah gairah seksual. Namun, madu ini dapat menyebabkan keracunan dengan gejala meliputi muntah, diare, nyeri dada, pingsan, hingga koma.